Jumat, 23 November 2018

INDAHNYA KEBERSAMAAN KE-GENERASI RABBANI “AT TAHDZIBII” CILACAP


INDAHNYA KEBERSAMAAN KE-GENERASI RABBANI
“AT TAHDZIBII”
At-Tahdzibii, sebuah lembaga yang berdiri pada tahun 2015, berfahamkan ahlussunah wal jamaah dan berazaskan pancasila dan UUD 1945. Dan bergerak dalam bidang pendidikan non formal, berusaha selalu berafiliasi bersama mayarakat umum, dan menjama dibidang sosial dan lainnya di sekitarnya, tanpa melihat individu perorangan  guna mewujudkan pendidikan yang berkarakter agamis, tidak  meninggalkan jejak tradisional sebagai pijakan positif membangun umat. Lembaga At tahdzibii, senantiasa sadar akan banyak kekurangan  didalam mengikis demoralisasi mental manusia yang bernilai agama maupun nilai kebangsaan dan keutuhan NKRI.
Tepat pada tanggal 08 juli 2018 M/ 24 Syawal 1439 H. Lembaga At Tahdzibii, yang beralamatkan di Desa Gabdrungmanis Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, telah melakasanakan kegiatan rutinitas tahunan yang terprogram, Haflah Akhirissanah peserta didik/ santri At Tahdzibii, dikemas dengan nama  HALAL BIHALAL TPQ-MADIN ATTAHDZIBII dan MUJAHADAH SYAHRIYAH. Yang mengundang pembicara (mauidhotul khasanah) KH. Irfangi dari Bantarsari Cilacap, serta mengundang para  aparatur desa dan tokoh agama, masyarakat sekitarnya, antara lain, Ky. M.Toyyib, KH.Markum Thahir, KH. Sholeman Sholeh, Ky. Ma’sum, Ky. Toha, dan Ky, Udin. Bpk. Suparman, Bpk. Andon. Dimaksutkan sebagai bentuk nilai-nilai keberagaman dan harmonisasi guna tercipta generasi yang rabbani dan madani di Desa Gandrungmanis. Kegiatan tersebut berjalan atas dasar menjalin ukhuwah basyariyah sesama manusia. Yang diprakarsai oleh lembaga At Tahdzibii dan suport para pengamal Sholawat Wahidiyah di Gandrungmanis dan sekitarnya serta bekerja sama dengan wali santri dan masyarakat setempat.
Generasi yang rabbani dan madani tidak dapat terwujud tanpa adanya dukungan dan sumbangsi  dari semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama dan masyarakat, lembaga dan wali santri attahdzibii. Membangun sinergitas TPQ-MADIN AT TAHDZIBII selalu jaya, ada beberapa konsep penting yang telah ditawarkan oleh lembaga ATTAHDZIBII, dalam sambutan ketua panitia/ kepala Lembaga At Tahdzibii, ada 5 poin penting “ (1). Mengajak para tokoh masyarakat dan agama, lembaga serta para pengusaha, masyarakat sekitar dan wali santri untuk ikut serta berperan dan mensukseskan tujuan At tahdzibii, baik materi (fisik, donatur) maupun non materi (fikiran). dan bidang lainnya. (2). Mengajak dan menghantarkan para santrinya, untuk selalu sadar akan pentingnya dalam belajar agama sebagai wujud tanggungjawab dan kewajiban  wali santri dan lembaga serta manusia secara umum. (3). Menelaah tujuan manusia dicIptakan untuk selalu beribadah Kepada Tuhan-Nya (Alloh). (4). Senantiasa menghargai, menghormati, dan siap membangun ukhuwah basyariyah dan Wathoniyah. dalam segala hal, sebagaimana acara Halal Bihalal TPQ MADIN AT TAHDZIBII. Dan (5), yang terakhir ucapan terimah kasih kepada semua pihak, terlebih kepada Pemerintah, Donatur, masyarakat sekitar At Tahdzibii, dan masyarakat umum. Bahkan dalam sambutannya sebagai prakata panitia ia menuturkan dalam mukadimah: Wakhfid janakhaka limanittaba’aka lilmu’minin (al-ayah). Yang kurang lebih artinya “rendahkanlah bahumu/ suwiwi kamu, bersama-sama orang-orang yang beriman (sopan santun)”. Ayat tersebut dijadikan pijakan sebagai landasan saling menghormati, merendahkan diri atau tidak sombong. Dan hadits sebagai pijakan diantaranya yang berbunyi; Man salaka thoriqoon yaltamisu fiihi ‘ilman, sahalallohu thoriqoon ila-aljannati (HR: Bukhori muslim)  yang artinya “barang siapa menginginkan sampai tujuannya maka dengan jalan berilmu, dengan ilmu tersebut maka Alloh mempermudah jalan menuju surga”. Itu semuanya dapat terbentuk jika generasi kita sudah rabbani.
Merajut nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat sangat, amat penting dan mendasar, yang berlandaskan agama, hal tersebut dicerminkan Lembaga at tahdzibii dalam ikut serta membina masyarakat dan membentuk karakter anak santri, khususnya di lingkungan Desa Gandrungmanis. Pada prinsipnya lembaga non formal di Desa Gandrungmanis semuanya baik dan perlu untuk didaya gunakan dan dilestarikan serta dikelolah dengan bijak dan baik, demi terwujudnya generasi yang unggul  prestasi dalam segala bidang khususnya agama. (H. Muslichudin, Kepala Desa Gandrungmanis).
Terbentuknya generasi Rabbani dan madani adalah suatu tujuan yang diidamkan oleh peranan manusia, unggul dalam segala bidang terlebih, niat lembaga At Tahdzibii. Hal sanada disampaikan oleh KH. Irfangi, disela-sela isi  ceramanya untuk seantiasa bersinergi  dalam segala aspek yang dibutuhkan. Menyimak isi pengajian, beliau KH. Irfangi, juga berpesan  ada dua poin penting “(1) untuk senantiasa bersatu, menghormati, menghargai dan menjunjung tinggi dalam beramal sholeh meskipun dengan bingkai perbedaan amalan atau cara dalam menjalankannya, serta berani mengenyampingkan egoisme, (2), Apresiasi kegiatan Halal bihalal TPQ MADIN At Tahdzibii, dalam pencapaian hasil peserta didik/ santri, yang mensponsori acara tersebut dalam tampilan khotmul qutub serta menjunjung tinggi keberadaan At Tahdzibii di Gandrungmanis kidul untuk selalu jaya”. Pesan tersebut disampaikan dihadapan kurang lebih 600 pengunjung dan pengamal sholawat wahidiyah. Beliau menyempatkan dengan berdo’a .
Kutipan Do’a, yang dilantunkan KH. Irfangi : Allohuma Ij’al Attahdzibii Dauron Mubarokan, Wal’al Talamidzana Madrosatu Tahdzibii Min Ahli Ilmi Waahli Khoir Mubarokan Fiddini Waddunya Wal-Akhiroh.Amin.
Sebagai akhiran, banyak hal yang tidak terwujud, jika kegiatan halal-bihalal tanpa adanya suatu dukungan dan dorongan terutama para tokoh agama dan dewan At Tahdzibii sebagai pioner yakni, beliau Ky, Junaedi ibnu karim Ky. Thowil Muthoyib, Ghufirollohu. beserta Kepala At Tahdzibii dan dewan asatid/dza dan masyarakat sekitarnya. Sinergisitas pula tidak mungkin dapat dikatakan keberhasilan tanpa adanya sikap pendewasaan. semakin banyak kerikil dan sandungan maka semakin banyaknya nilai keberhasilan, kesuksesan. sebagai cemeti pelecut semangat bergerak dan berjuang. (C’Rasyid).
SERBA SERBI KEGIATAN HALAL BIHALAL TPQ MADIN AT-TAHDZIBII 08072018













FORMAT ACARA:

Pra acara ; Hadroh dan tampilan santri, Acara: Penata Acara, Qiro’atul Qur’an, Sholawat ala Nabi (bisholati wahidiyah), Tahlil, sambutan Panitia, Sambutan Kepala Desa, Mau’idhotu kahasana, Penutup/do’a.

Cak. Rasyid, 8 Juli 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNGGULAN

DWP GANDRUNGMANGU MEMBANGUN GENERASI MADANI

GANDRUNGMANGU,  Membangun silaturrahmi,  ukhuwah basyariyah (hubungan persaudaraan sesama manusia). Telah tercermin dalam suatu kegiatan or...

POPULER