TIKET BAJU SYURGA
Oleh : Abdul Rosyid/ Cak-Rasyid
Setapak kaki melangkah
Setapak lagi kaki
bersaksi
Mulut dan tangan yang
hendak akan menawar
Suatu barang dan jasa
kenikmatan rasa
Sudah berapa? dua puluh
empat jam kali umur kita
Menawar, yang sudah
digariskan Tuhan Dalam Firman-Nya
Semuanya ada, semua
berada, tinggal memilih dan memilah
Sebagai tanda memulai
dengan pelbagai macam cara
Manusia akan kesadaran
penyandang mahluk sosial
Penyemat gelar utama “
kholifah di muka bumi ”
Tahukah engkau saudaraku
!..
Kapankah engkau
menggunakannya ?
Kapankah engkau
merasakannya ?
Kenikmatan yang sudah
engkau cari, atau cuma begini-begini saja...
Ongkang-ongkang dan
menyangga dagu temani keraguan !
Atau sebaliknya pula
tidak dapat tawaran, dengan acuh tak-acuh sebagai budak nafsu.?!
Ketahuilah...saudaraku..!
Semua orang berharap dan
ingin memilikinya dari yang di Atas sana,
ya’ni TIKET BAJU SYURGA
AKU Bertanya, apa yang
engkau gadaikan., dan apa yang engkau bayarkan ?!
Sholatkah atau
sembayangmu....?
Puasakah atau
pertapaanmu.....?
Shodaqohkah atau
sosialmu..?
Atau ibadah-ibadah
lain....? kesemuanya masih ganjil dalam perhitungan waktu..
Semuanya dipertanyakan,
dengan jawaban sederhana
Aku tidak bisa bayar,
palagi sempurna......
Toh meskipun para kidung
pujangga alam semesta...
Karena tiketku masih
berat sebelah.. terus siapa yang mendapatkannya...?
Ulama’kah...
Pendetakah....Cendikiawankah....orang biasakah
Atau bahkan orang gila,
bahkan kholifah/ pemimpin
Sekali lagi kawan....
Tiket baju surga tidak
gratis dan Cuma-Cuma yang Ia berikan Tuhan-Nya
Melainkan ada proses
dengan penyesalan,penebusan dosa serta amal baik tanpa pamrih
Merekalah orang-orang
yang hatinya tenang/ suci dan berserah diri
IKHLAS ADA–NYA DAN
PADA-NYA
Cilacap, 20 September 2018
Lanjut
BalasHapus