GELANGGANG “TUHAN”
Oleh: Abdul Rosyid (Cak-Rasyid)
Teriak dan menangis keras mengikis bengis suara hati
Berdiri tegak lurus sambil bersilah serta bersujud dalam beladiri
Menunduk merengku penyesalan penuh duri
Bagaikan bunga rampai melambai yang tak pasti
Itulah cermin jati diri dan nurani yang sepi Illahi
Rawan dan menawan dalam kanca perjuangan dan pertarungan
Elok serta imaji untuk gapai kesucian
Dengan cara meniru, mengaduh sesampai ke-Esa-an
Dalam berbuat, beramal baik dengan keadaan
Menerima apa adanya dalam berserah diri pada Tuhan
Capai dan sampai sebua gelanggang Tuhan
Ingat....! manusia di-cipta hanya untuk ibadah semata
Tidak cukup sekedar mengenang jasa dan rasa terima kasih pemberian-Nya
Cukup dan rasa cukup terucap kata mutiara HAMDALLAH
Melainkan lebih dari itu untuk mengenal dan mengetahuinya
Dalam menjalankan semua perintah dan jauh dari larangan-Nya
Yakni IBADAH
Ingat saudara...!
Tuhan itu untuk di-sembah
Dalam setiap kita melangka, menghirup udara yang tak kenal masa
Sebagaimana sudah jelas dalam Agama sesuai Firman-Nya
Yang artinya...:
“Saya tidak ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk ibadah kepada SAYA”
Sekali lagi mari kita ingat saudara.....!
Banyak hal yang kita lupa
Atas pemberian dan permainan yang ada di Gelanggang sana
Bahwa hidung dan mata, singkat kata jiwa dan raga untuk apa....dan
siapa....?!
Dalam masa hidupnya..!
Padahal sekali lagi jelas dalam Firman-Nya. Yang artinya
“ segala sesuatu apa yang engkau perbuat akan dipertanyakan Oleh-Nya”
Emmmmm semua cara. Aku pertaruhkan untuk
menang
Tapi sekali lagi.....lupa alias nestapa aku manusia
Dari situlah ditentukan kemenangan atas jerih payah
Yang layak mendapat gelar juara dari Tuhan atas gelanggang yang ada
Atau sebaliknya kita terlempar jauh disana panasnya api neraka
Atau enaknya di Surga
Ingat...dan ingat....janji dan ancaman Tuhan pasti ada
Bagi semua yang mengaku hamba-Nya
Untuk memenuhi paggilan hati yang penuh misteri
Keyakinan dan kepastian Pada Sang Maha Suci
Atas Gelanggang Tuhan yang sudah ada dan pasti
Dalam merahi juara....hakiki
Clp, 12 Oktober 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar